Bagaimana babi-babi itu berlari!
(Thomas Watson, “The Ten Commandments“) LISTEN to Audio! Download Audio
“Supaya mereka sadar kembali dan lepas dari jerat Iblis, yang menawan mereka untuk melakukan kehendaknya.” 2 Timotius 2:26
Manusia secara alami menjadi budak kepada Setan. Setan disebut pangeran dunia ini (Yohanes 14:30); dan dewa dunia ini (2 Korintus 4:4); karena dia memiliki kekuatan untuk memerintah dan memperbudak orang-orang yang tertipu. Meskipun suatu hari nanti dia akan menjadi tahanan sejawat di dalam rantai—namun sekarang dia mencemooh dan menindas jiwa-jiwa manusia. Orang berdosa berada di bawah pemerintahannya, dia menjalankan yurisdiksi atas mereka. Dia mengisi kepala orang-orang dengan kesalahan, dan hati mereka dengan kebencian! “Mengapa hatimu dipenuhi oleh Setan?” Kisah Para Rasul 5:3. Hati seorang berdosa adalah rumah besar Setan. “Aku akan kembali ke rumahku.” Matius 12:44
Setan adalah seorang tiran komprehensif.
Dia memerintah pikiran manusia, dia membutakan mereka dengan kebodohan. “Dewa dari dunia ini telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya.” 2 Korintus 4:4
Dia memerintah ingatan mereka. Mereka mengingat yang jahat, dan melupakan yang baik. Ingatan mereka seperti saringan, yang membiarkan semua yang murni hilang, dan hanya menyimpan endapannya.
Dia memerintah kehendak mereka. Meskipun dia tidak dapat memaksa kehendak, dia menariknya. “Kalian adalah keturunan Iblis, dan keinginan ayah kalian, itu yang akan kalian lakukan.” Yohanes 8:44.
Dia memiliki kendali atas hati mereka, dan mereka dengan sukarela menaatinya. Godaan kuatnya menarik manusia kepada kejahatan, lebih dari semua janji Allah dapat menarik mereka kepada kebaikan.
Ini adalah keadaan setiap manusia secara alami: setan memiliki kekuasaan atasnya! Seorang berdosa menggiling di pabrik Setan! Dia berada di bawah perintah Setan, seperti keledai berada di bawah perintah pengemudi.
Bagaimana babi-babi itu berlari, ketika setan memasuki mereka! “Mereka masuk ke dalam babi-babi itu, dan tiba-tiba seluruh kawanan berlari ke jurang curam ke laut dan binasa dalam air!” Matius 8:32
Ini adalah kasus yang mengerikan dan suram, menjadi di bawah kekuasaan dan tirani Setan! Dia sepenuhnya menguasai mereka. Jika orang melihat hewan peliharaan mereka diganggu dan dimiliki oleh setan, mereka akan sangat terganggu; dan namun, meskipun jiwa mereka dimiliki oleh Setan, mereka tidak menyadarinya! Apa yang bisa lebih buruk, daripada bagi manusia untuk menjadi budak setan, dan kemudian dia terburu-buru olehnya dalam hawa nafsunya, menuju kebinasaan! Namun mereka dengan sukarela menjadi budak Setan! Mereka mencintai penjajah mereka!
Betapa kemurahan tak terbatasnya, ketika Allah membawa jiwa-jiwa miskin keluar dari rumah perbudakan ini, ketika Dia memberikan mereka pembebasan dari pangeran kegelapan.
Sama seperti Daud menyelamatkan seekor anak domba dari mulut singa—demikian juga Kristus menyelamatkan jiwa-jiwa dari mulut singa yang mengaum! Oh, betapa kemurahan itu, untuk dipalingkan “dari kuasa Setan, kepada Allah.” (Kisah Para Rasul 26:18) untuk dikeluarkan dari rumah perbudakan, dari menjadi tawanan Setan—untuk menjadi subyek Pangeran Damai!
